Dari Abu Abdullah, Jabir bin Abdullah Al Anshary radhiallahuanhuma: Seseorang bertanya kepada Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam, seraya berkata: “Bagaimana pendapatmu jika saya melaksanakan shalat yang wajib, berpuasa Ramadhan, Menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram1) dan saya tidak tambah sedikitpun, apakah saya akan masuk surga? Beliau bersabda: Ya.” (Riwayat Muslim)
Kandungan Hadits:
- Setiap muslim dituntut untuk bertanya kepada ulama tentang syariat Islam, tentang kewajibannya dan apa yang dihalalkan dan diharamkan baginya jika hal tersebut tidak diketahuinya.
- Penghalalan dan pengharaman merupan aturan syariat, tidak ada yang berhak menentukannya kecuali Allah ta’ala.
- Amal saleh merupakan sebab masuknya seseorang ke dalam syurga.
- Keinginan dan perhatian yang besar dari para shahabat serta kerinduan mereka terhadap syurga serta upaya mereka dalam mencari jalan untuk sampai ke sana.
Seseorang yang bertanya dalam riwayat di atas adalah An Nu’man bin Qauqal.
—
Catatan:
1. Maksud mengharamkan yang haram adalah menghindarinya dan maksud menghalalkan yang halal adalah mengerjakannya dengan keyakinan akan kehalalannya.
—
Maktab Dakwah dan Bimbingan Jaliyat Rabwah