Pertanyaan ini rupanya masih sering diajukan kaum pria pada saat memilih kemeja dan dasi yang akan dipakai ke tempat kerja setiap pagi. Banyak pria memang mengakui bahwa mencocokkan kemeja dan dasi itu susah-susah gampang.
Menjadi gampang pada saat kemeja itu polos. Dikombinasi dengan dasi apa saja hasilnya akan kelihatan serasi. Kemeja polos dengan dasi bermotif garis tampak profesional. Kemeja polos dengan dasi polos juga tidak akan membuat penampilan jadi urakan, justru sebaliknya malah aman dan modern.
Menjadi susah pada saat memakai kemeja bermotif kotak-kotak kecil atau garis-garis vertikal. Dasi apa untuk pasangannya? Jawaban untuk pertanyaan ini ada dua.
Pertama, cara paling aman adalah memakai dasi polos di atas kemeja bermotif. Ini cara klasik yang biasanya tidak membuat penampilan jadi aneh.
Kedua, menggabungnya dengan dasi bercorak juga. Tapi memang perlu berhati-hati dalam padu padannya. Karena menggabungkan dua corak secara bersamaan tidaklah mudah. Perlu selera dan kenal harmonisasi. Kalau tidak, kombinasinya kurang enak dilihat, bahkan mungkin saja ada yang menyebutnya norak.
Motif dasi yang pantas untuk kemeja garis vertikal atau kotak-kotak kecil adalah:
· Dasi bergaris tipis. Bisa juga garisnya agak tebal, tapi jarak garisnya renggang atau berjauhan supaya tidak berkesan ramai.
· Motif titik-titik kecil atau motif lain dengan bentuk mungil, minimalis, seperti kotak, logo kecil, paisley atau segitiga dan letaknya menyebar.
Meskipun corak kemeja dan dasi saling tabrak, tapi bentuk motif yang kecil-kecil akan membuat kombinasi keduanya tetap serasi.
Supaya paduannya harmonis, cobalah pilih dasi bermotif itu yang salah satu unsur memiliki warna yang senada dengan warna kemeja atau celana.
Sebagai contoh, pada saat memakai kemeja ungu muda bergaris-garis dan celana hitam, cobalah pilih dasi bermotif titik-titik kecil yang salah satu unsurnya mengandung unsur hitam atau ungu.
Cara ini dijamin tidak membuat paduan kemeja dan dasi menjadi “heboh”.
Tips:
Langkah penting memadu kemeja dan dasi adalah harmonisasi dan keserasian busana secara keseluruhan. Keserasian ini mencakup juga celana dan jas atau jaketnya. Jadi, jangan asik berkonsentrasi pada kemeja dan dasi sementara warna celana dan jas atau jaket diabaikan.
Unsur paling menentukan adalah warna dan motif. Dasi warna cerah dapat membuat setelan warna gelap menjadi lebih hidup. Sebaliknya, dasi warna senada akan terlihat aman bagi mereka yang menyukai gaya klasik, konservatif dan tidak menyenangi penampilan mencolok.
Sementara itu, dasi bermotif ramai atau bercorak kartun yang dipakai di atas kemeja bermotif, sungguh bukan gaya yang tepat bagi pria profesional.
RHVLDY. 