Bicara soal dasi, ada sebuah ungkapan menarik tentang etika berpakaian. Begini bunyi ungkapan itu : “Never wear a tie that panics the cat.” Memang tidak pernah terbukti ada kucing yang lari tunggang langgang saat melihat seorang pria mengenakan dasi yang mencolok. Tapi satu hal yang pasti, dasi merupakan simbol status bagi pria. Ketepatan memakai dasi, baik dalam cara mengikat maupun dalam memilih motif, warna sampai ukurannya, sangat menentukan profesionalisme si pemakai.
“Dasi itu bagian penting busana pria profesional karena menyatukan keseluruhan penampilan, membuat pemakainya disegani dan paling penting , ciri khas seorang pria sejati,” kata Kim Johnson Gross dan Jeff Stone dalam buku “Work Clothes”.
Cara seorang pria memadu busana dan dasinya juga menggambarkan pribadi dan profesinya. Pilihan dasi meriah menandakan ia pria flamboyan. Dasi lembut, pemakainya kalem. Pemakai dasi sederhana, biasanya seorang pekerja yang praktis.
Kombinasi
Masalah yang paling sering dihadapi para pemakai dasi adalah cara mencocokkan dasi dengan busana. Hampir setiap pagi di seluruh dunia, para pria bingung mencari kombinasi dasi yang serasi untuk kemeja atau jasnya.
Ada kiat memakai dasi yang perlu ditiru. Gabungkan dua unsur polos dengan satu yang bercorak saat Anda berpakaian. Contohnya, jika kemeja dan jas polos, pilihlah dasi bermotif. Atau, jika jas dan dasi polos, kemeja boleh bermotif.
Tapi adakalanya orang ingin tampil lebih variatif. Kemeja bercorak dipakai dengan dasi bermotif. Cara ini boleh-boleh saja dilakukan, asal paduannya serasi. Pilihlah warna dan motif yang tidak bertabrakan supaya si kucing tidak panik. Contohnya, kemeja bergaris biru gabunglah dengan dasi bercorak titik-titik halus yang ada unsur birunya juga.
Pada prinsipnya, dasi dapat menciptakan kesan keseluruhan. Dasi pun mencerminkan wibawa pemakainya. Semakin polos dan berwarna gelap, dasi itu semakin tepat untuk pebisnis. Warnanya yang gelap merefleksikan sikap kerja yang dipercaya. Dasi dengan warna dan corak meraih lebih pantas untuk kaum muda dan bidang kerja yang tidak terlalu konservatif.
Warna
Bermain dengan kombinasi warna yang itu-itu saja memang pada awalnya membosankan. Tapi itu cara termudah untuk mendapat kombinasi yang tidak salah. Contohnya, dasi biru itu pilihan favorit pria pekerja karena cocok untuk semua warna. Selain itu warna biru setingkat di bawah hitam dari segi keformalannya.
Sudah pastinya, kalau tidak punya dana lebih untuk membeli banyak dasi, pilihlah dasi dengan dasar hitam karena pantas dikombinasi dengan segala motif, warna dan suasana, mulai pesta pernikahan sampai berkabung. Selain itu, bukankah noda pada dasi hitam, yang mungkin terkena sup, tidak terlalu kentara ?
Dalam memadu warna dasi, ada kata kunci yang bisa dijadikan pegangan. Pakailah dasi yang mempunyai unsur warna yang sama atau senada dengan kemeja atau jas. Misalnya, untuk jas biru tua dan kemeja putih, pakailah dasi dengan warna biru gelap atau biru cerah. Jika paduannya jas hitam dan kemeja krem, pilihlah dasi yang ada unsur hitamnya atau bernada kecoklatan yang masih senada dengan kemeja.
Jika Anda sudah lebih pandai memainkan warna, cobalah dasi merah marun untuk setelan abu-abu. Seperti juga perhiasan pada wanita, dasi merupakan aksen yang mempergagah penampilan pria.
Motif
Sekarang ini gaya dasi paling digemari justru yang polos sama sekali. Memakai dasi polos lebih mudah dan dijamin lebih serasi karena dikombinasi dengan kemeja bercorak apapun hasilnya pasti pantas. Apalagi jika kombinasinya bergaya monokromatik. Misalnya, setelan jas abu-abu dipakai dengan kemeja abu-abu lebih muda dan dasinya berwarna abu-abu lebih tua.
Jika lebih suka dasi bercorak, sebaiknya pilihlah gaya klasik dengan motif geometris, seperti garis atau kotak. Hindari kotak tartan atau garis pelaut kalau tidak ingin dijuluki “si badut”. Motif minimalis atau logo kecil yang berpola menyebar atau berulang lebih menunjukkan pemakainya seorang pebisnis atau pekerja. Semakin kecil dan sedikit motifnya, semakin konservatif dan serius kesan yang dihadirkan.
Ikatan
“A well-tied tie is the first serious step in life,” kata satrawan Inggris ternama Oscar Wilde. Seperti apa ikatan yang baik itu ? Ikatan dasi yang mantap sebaiknya memakai sedikit legokan (dimple) di bawah simpulnya.
Supaya hasil ikatan itu bisa sempurna, dasi dari bahan sutra merupakan pilihan paling baik. Sifat sutra yang lembut sangat membantu mendapatkan ikatan yang dimaksud. Untuk itu dasi pun perlu dirawat. Pria sering lupa bahwa dasi perlu juga dicuci kering untuk mempertahankan seratnya dan menghilangkan kotoran. Seperti kaos kaki, gulunglah dasi saat disimpan di laci supaya tidak cepat meregang.
Jika ikatan sudah tersimpul dengan apik, jangan lupakan soal panjangnya. Panjang dasi ideal adalah menutup kepala ikat pinggang. Lebar dasi yang cocok untuk kebanyakan orang berkisar antara 8-9 cm.
Perhatikan Juga Ikat Pinggang Anda
Apa beda koboi dan eksekutif. Jawabannya : koboi menunggang kuda, eksekutif menunggang Mercy, kata sebuah anekdot. Selain itu ada jawaban lain yang sama tepatnya. Seorang koboi biasanya memakai ikat pinggang lebar dengan gesper besar penuh ornamen. Sementara si eksekutif lebih memilih ikat pinggang dengan desain sederhana namun berkelas dan berkualitas.
Dalam lingkungan kerja dan bisnis, benda yang kita pakai menunjukkan profesi dan bonafiditas. Jadi, ikat pinggang lebar penuh paku dan bergesper metal lebih cocok buat si penyanyi rock atau saat clubbing, bukan untuk dibawa ke meja rapat, sekalipun sedang menjadi trend.
Karena itu pria professional selalu dianjurkan untuk memilih ikat pinggang bermodel klasik dari merek berkualitas karena dijamin desainnya fungsional dan sesuai untuk baju apa saja. Artinya, terbuat dari kulit bermutu, berukuran sedang dengan desain polos tanpa banyak ornamen. Tidak perlu bingung memilih warna. Ikat pinggang hitam dan coklat bisa dipakai untuk sepanjang masa dan segala busana.
Disarankan juga ikat pinggang itu sewarna dengan sepatu. Ikat pinggang dan sepatu menyatukan keserasian penampilan keseluruhan. Perannya sama seperti bingkai, membuat sebuah lukisan menjadi lebih enak dilihat.